Pamulang – Di tengah teriknya cuaca yang menyengat, kami, sekelompok jurnalis, memutuskan untuk menjelajahi masjid-masjid selama bulan suci Ramadan dengan target mengunjungi 30 masjid. 


Meskipun menjalankan profesi kami sebagai jurnalis, kami percaya bahwa aspek keagamaan dan spiritualitas jauh lebih penting, dan inilah yang telah kami lakukan selama tiga tahun terakhir.


Perhentian pertama kami adalah Masjid Al-Hidayah 2 yang terletak di Pamulang. Setibanya di sana, kami langsung berbuka puasa dan melanjutkan dengan sholat Isya, tarawih, dan witir. 


Suasana di masjid ini sungguh menenangkan dan khusyuk, membuat setiap detik terasa penuh makna. Apalagi, saat Imam Ustaz Latif memimpin khutbah, suasana semakin hidup dan menghibur, memberikan pencerahan bagi setiap jamaah yang hadir.


Masjid Al-Hidayah 2 Pamulang memiliki sejarah yang menarik. Dulu, tempat ini hanyalah sebuah mushola yang sudah ada cukup lama di lingkungan sekitar. 


Ketika mushola tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan dan hampir rubuh, masyarakat setempat bersatu dalam semangat gotong royong untuk membangunnya kembali. 


Dengan kerja keras dan dedikasi, mushola tersebut berhasil direnovasi dan diubah namanya menjadi Masjid Al-Hidayah 2 Pamulang, seperti yang dijelaskan oleh penjaga masjid.


Perjalanan kami ke masjid ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga merupakan refleksi dari semangat kebersamaan dan keimanan masyarakat. 


Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, masjid ini menjadi tempat yang menyatukan hati dan pikiran, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan dengan Sang Pencipta. Semoga perjalanan kami ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengunjungi masjid dan merasakan kedamaian yang ditawarkan selama bulan suci ini. 

Laporan Aman

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama