Tangsel, Kilaspos.com – Sebuah insiden begal yang menghebohkan terjadi di Pamulang, tepatnya di Jalan Talas 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kota Tangerang Selatan. Seorang pemuda berinisial JRF (17) menjadi korban dalam aksi kejam tersebut, yang berlangsung pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban, yang merupakan warga setempat dan tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, tengah menepikan kendaraannya untuk menyalakan rokok ketika tiba-tiba disergap oleh tiga pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor. Menurut keterangan salah satu saksi, Makmun, situasi saat itu sangat mengejutkan.
“Dia lagi jalan, berhenti mau nyalahin rokok, langsung digrebek tiga orang dua motor,” ungkap Makmun saat ditemui di kediamannya.
Dalam upaya mempertahankan diri, JRF melakukan perlawanan meskipun harus membayar mahal dengan mengalami lima luka tusuk di berbagai bagian tubuhnya. “Korban mengalami luka tusukan, luka tusukan yang saya lihat di badan semua,” tambahnya dengan nada prihatin.
Setelah berhasil merampas sepeda motor dan handphone milik korban, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Sementara itu, JRF yang terkapar dengan sejumlah luka tusuk segera dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan intensif. “Korban teriak minta tolong, warga keluar ramai, cuma dia sudah luka-luka,” jelas Makmun.
Kejadian di Wilayah Ramai Menjadi Tanda Tanya
Makmun mengungkapkan rasa herannya atas kejadian begal yang terjadi di wilayah yang seharusnya aman dan ramai dilalui kendaraan. “Ini baru kejadian, biasanya di jalan dekat Panerbad tempat sepi. Kalau di tempat rame dan terang gini baru sekali terjadi,” tuturnya.
Ironisnya, saat aksi pembegalan berlangsung, masih ada beberapa kendaraan yang melintas di jalan tersebut. “Makanya disini ada saja motor lewat kan, pelaku masih berani (melakukan begal). Yang saya sayangkan itu pengakuannya pas lagi diserang ada dua motor lewat tapi jalan terus tidak nolongin,” pungkasnya dengan nada kecewa.
Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan di wilayah Pamulang, terutama di area yang seharusnya ramai dan terang. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya aksi kejam serupa di masa mendatang.(agung)
Posting Komentar