Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan kepada pihak TVRI dan wartawan media KilasPost.Com. serta beberapa media lainya di ruang kerjanya, pada hari Kamis (19/12/2024).
Ia juga mengatakan bahwa sembilan posko terpadu akan mulai beroperasi pada 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.“Kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis telah mempersiapkan kelancaran layanan penyeberangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Namun, operasional posko ini bisa diperpanjang hingga 5 Januari 2025, menyesuaikan kondisi arus penumpang,” ujar Edi.
Lebih lanjut Edi menyampaikan, bahwa kapal penyeberangan reguler, seperti yang dioperasikan oleh Jembatan Nusantara dan ASDP, akan disiapkan semaksimal mungkin.“Saat ini, lima kapal sudah beroperasi. Satu kapal sedang docking dan dijadwalkan selesai pada 20 Desember. Kami berharap kapal ini dapat beroperasi menjelang puncak arus penumpang Natal dan tahun baru.
selain kesiapan kapal, dermaga kedua lokasi juga dipersiapkan agar tidak ada kendala nantinya.
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, lonjakan jumlah penumpang bisa mencapai 20 persen, mengingat libur Natal dan tahun baru berbarengan dengan libur sekolah,” terang.Ia menambahkan, Dishub Bengkalis terus memantau kesiapan armada, termasuk keselamatan, kecepatan, dan fasilitas kapal. Pemeriksaan kelayakan operasional kapal (ram check) juga telah dilakukan, dan hasilnya akan diinformasikan. Ini penting untuk memastikan kapal benar-benar siap melayani lonjakan penumpang.
"Dengan persiapan ini, Dinas Perhubungan Bengkalis optimistis dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” tutup Edi.
** laporan : Khairul ***
Posting Komentar