Kilaspos.com| Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono memimpin langsung rapat lintas sektoral untuk Operasi Mantap Praja Lancang Kuning (LK). Rapat ini digelar di Rupatama Polres Rohul pada Rabu, 14 Agustus 2024, dengan dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait.



Hadir dalam rapat tersebut antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko, perwakilan dari TNI yang diwakili oleh Pabung Mayor Inf Andri Suwardi, serta perwakilan dari Kesbangpol, Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian, Satpol PP dan Damkar, KPUD Rohul, Bawaslu, serta pejabat utama Polres Rohul dan jajaran polsek setempat.


Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Budi Setiyono menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektoral untuk memastikan bahwa Pilkada di Rohul berlangsung aman dan kondusif.


"Sedini mungkin kita melakukan kesiapan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait, baik dari KPUD, Bawaslu, TNI, maupun pemerintah daerah, untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan demi kesuksesan Pilkada di Rohul," ungkapnya.


Untuk menghadapi Pilkada 2024, Polres Rohul akan mengerahkan sebanyak 559 personel. Meskipun demikian, mengingat luasnya wilayah, Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta tambahan personel dari Polda Riau maupun dari TNI.


Dalam rapat tersebut, Kapolres juga memaparkan beberapa potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada. Salah satu potensi yang diantisipasi adalah kemungkinan terjadinya arak-arakan dari rombongan pasangan calon (paslon) saat pendaftaran.


Selain itu, kerawanan lain yang dipetakan adalah terkait penelitian persyaratan paslon, seperti ketidaksesuaian legalitas dokumen, baik syarat dukungan partai politik maupun legalitas ijazah yang dimiliki masing-masing paslon. Kapolres juga mengingatkan akan kemungkinan pengerahan massa pendukung saat penetapan paslon, baik dari relawan maupun simpatisan.


"Semua potensi yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada sudah kita petakan. Tentunya, kita berharap Pilkada di Rohul bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Oleh karena itu, peran dari semua lintas sektoral sangat dibutuhkan," jelas AKBP Budi.


Kapolres Budi Setiyono juga menekankan pentingnya netralitas TNI dan Polri selama Pilkada berlangsung. Ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak berpihak kepada salah satu calon.


"TNI-Polri itu tidak boleh condong ke kiri dan ke kanan. TNI-Polri berperan sebagai wasit. Nah, sebagai wasit, jangan coba-coba condong kepada salah satu calon," tegasnya.


Dengan persiapan yang matang dan kerjasama lintas sektoral yang kuat, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Rokan Hulu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, tanpa adanya gangguan atau kerawanan yang berarti.


Kapolres AKBP Budi Setiyono menutup rapat dengan harapan besar bahwa sinergi yang dibangun akan mampu menjaga kondusivitas wilayah selama proses demokrasi ini berlangsung.(Humas Polres Rohul).***


(Rusli)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama