Pangkalan Kerinci - Sebanyak 5.300 anak yatim tercatat telah mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Setiap tahunnya, Pemkab menganggarkan anggaran miliaran rupiah.
Hal itu disampaikan Bupati Pelalawan, H Zukri saat menghadiri acara tablih akbar dakam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M di Masjid Al Husni, Kecamatan Pangkalan Kuras, Sabtu (9/3/2024).
Dalam sambutannya Bupati Zukri mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan memiliki beberapa program strategis unggulan, salah satunya program santunan anak yatim.
"Ada sekitar 5.300 anak yatim yang saat telah mendapatkan santunan. Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menganggarkan miliaran rupiah setiap tahunnya melalui APBD untuk santunan yatim," ungkapnya.
Dia tidak ingin ada anak yatim di Kabupaten Pelalalwan yang terlantar dan tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Satu tahun ini, lanjutnya, tahun 2024, Pemkab Pelalawan telah menyiapkan anggaran bantuan anak yatim kurang lebih senilai Rp15,9 miliar.
"Jadi setiap anak yatim mendapatkan bantuan sebesar Rp250 ribu per bulan dan setahunnya sebesar kurang lebih Rp3 juta," sebutnya.
Bupati Zukri menyatakan, program bantuan anak yatim merupakan niat atau nazar dirinya, saat akan maju menjadi Bupati Pelalawan. Waktu itu dirinya salat dan berdoa akan hal tersebut.
"Dengan niat baik, Alhamdulillah mimpi itu dikabulkan oleh Allah SWT. Selain bantuan anak yatim, Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga menganggarkan bantuan untuk lansia , imam dan muazim masjid se Kabupaten Pelalawan," terangnya.
Bupati Zukri berharap, bantuan yang disalurkan hendaknya bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban kehidupan anak-anak yatim di Kabupaten Pelalawan. "Kepada camat, lurah dan kapus Pangkalan Kuras 1 dan Pangkalan Kuras II, berikanlah pelayanan kesehatan yang terbaik dan optimal kepada para lansia," pesannya.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Bupati Zukri berkesempatan menyerahkan bantuan sembako untuk kaum duafa.
Ditempat terpisah Bupati Pelalawan H.Zukri, SE meemberikan sambutan di acara kegiatan Safari Ramadhan di hari ke -2, bertempat diMesjid Taqwa Dusun Belimbing Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan, Jum’at (15/3/2024).
Bupati Zukri juga menghiimbau kepada masyarakat yang memilik penghasilan tinggi, punya kebun sawit yang banyak hasilnya, untuk selalu membayar zakat, karena zakat merupakan kewajiban dan wujud kepedulian kita kepada sesama, serta dapat membantu kepada yang membutuhkan.
Peduli kepada sesama lanjut Bupati Zukri, jangan hanya dilakukan dibulan Ramadhan saja, tetapi sebaiknya dilakukan setiap bulan, karena peduli kepada sesana itu merupakan perintah Allah, diantaranya peduli kepada anak yatim, peduli kepada janda, peduli kepada lansia, dan peduli kepada masyarakat yang memang membutuhkan perhatian kita semua.
Untuk menjawab semua itu, tambah Bupati Zukri Pemerintah Kabupaten Pelalawan memiliki beberapa program unggulan, diantaranya santunan anak yatim, dimana Pemerintah Daerah telah menggelontorkan milyaran rupiah setiap tahunnya untuk menyantuni 5300 anak yatim, dimana setiap anak yatim mendapatkan santunan 250 ribu rupiah setiap bulannya, sehingga setahun satu anak yatim menerima 3 juta rupiah. ” Untuk itu, saya tekankan kepada masyarakat dan aparat pemerintah Desa dan Kecamatan, agar memantau anak yatim yang belum terdata dilingkungan Bapak ibu, agar segera didata dan mendapatkan santunan dari Pemerintah, karena selama memimpin Kabupaten Pelalawan saya tidak mau mendengar ada anak yatim yang terlantar “. Tegas Zukri.
Bupati Zukri menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Kanupaten Pelalawan menjamin kesehatan masyarakat, dimana tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Pelalawan yang sakit, tidak bisa berobat karena tidak punya biaya, karena Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menjamin kesehatan masyarakat yang mau berobat hanya dengan KTP, ini berlaku untuk semua rumah sakit, baik rumah sakit Pemetintah maupun Swasta, didalam maupun diluar Kabupaten Pelalawan.
Bupati Zukri juga menyebutkan peduli kepada sesama tidak mesti di bulan suci ramadhan saja (rls)
Posting Komentar